BREAKING: Kementerian Kesehatan di #Gaza mengatakan setidaknya 14 warga sipil tewas dalam dua jam terakhir, saat pesawat tempur ‘Israel’ melanjutkan serangan udara mereka setelah berakhirnya gencatan senjata di Gaza. @QudsNen Jumat 1/12/2023
GAZA – Situasi di Gaza semakin memburuk setelah berakhirnya gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Palestina. Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa setidaknya 14 warga sipil tewas dalam dua jam terakhir, akibat serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tempur Israel.
Serangan udara itu terjadi setelah gencatan senjata berakhir, dan melanggar kesepakatan yang sebelumnya mencoba untuk menghentikan kekerasan di Gaza. Pasukan Israel melanjutkan serangan mereka, menargetkan wilayah-wilayah di Gaza yang dianggap sebagai sasaran militan.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, serangan udara ini menewaskan 14 warga sipil, termasuk anak-anak, dan melukai puluhan orang lainnya. Tim medis sedang berjuang untuk merawat mereka dan rumah sakit di Gaza dilaporkan sudah mulai penuh dengan korban akibat serangan ini.
Pihak berwenang di Gaza mengutuk tindakan Israel dan menyerukan kepada komunitas internasional untuk segera mengintervensi dan menghentikan serangan ini. Mereka juga mengingatkan bahwa serangan semacam ini hanya akan memperburuk situasi dan meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut.
Sementara itu, Israel mempertahankan serangannya, dengan menyatakan bahwa mereka bertindak untuk melindungi wilayah mereka dari serangan roket yang diluncurkan oleh kelompok militan di Gaza. Mereka mengklaim bahwa serangan mereka difokuskan pada sasaran-sasaran yang terkait dengan kelompok militan dan bertujuan untuk mengurangi ancaman terhadap warga Israel.
Namun, dunia internasional mengecam tindakan Israel ini, dengan banyak negara dan organisasi yang menyerukan agar serangan ini dihentikan segera. Mereka menekankan perlunya mencari solusi politik yang berkelanjutan dan meminta kedua belah pihak untuk kembali ke meja perundingan.
PBB juga angkat bicara, mengecam serangan ini dan menyatakan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza. Mereka mendesak kedua belah pihak untuk menghormati kesepakatan gencatan senjata dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi.
Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama puluhan tahun, dengan berbagai upaya perdamaian yang telah gagal. Kondisi di Gaza semakin memburuk, dengan warga sipil yang terus menjadi korban dalam konflik ini.
Masyarakat internasional semakin prihatin dengan eskalasi kekerasan di Gaza, dan menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk segera mencari solusi damai dan menghentikan serangan ini. Namun, dengan ketegangan yang terus meningkat, tampaknya akan sulit untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.
Kami akan terus mengikuti perkembangan situasi di Gaza dan memberikan informasi terkini seiring dengan berjalannya waktu.
#GazaUnderAttack #IsraelPalestineConflict,
Source :
BREAKING: Kementerian Kesehatan di #Gaza mengatakan setidaknya 14 warga sipil tewas dalam dua jam terakhir, saat pesawat tempur ‘Israel’ melanjutkan serangan udara mereka setelah berakhirnya gencatan senjata di Gaza.
@QudsNen Jumat 1/12/2023 pic.twitter.com/6EvGtK5zA1
— Sahabat Al-Aqsha (@sahabatalaqsha) December 1, 2023